SERANG (STC) - Terkait pemberitaan pembangunan Jembatan Cimake diduga bermasalah, Ajudin staf Hubungan Masyarakat (Humas) Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) akan menyampaikan hal ini kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Sindang Heula.
Informasi yang sedikit saya terima terkait pekerjaan itu, ada perpanjangan waktu dan di Peraturan Presidennya (Perpres) diperbolehkan maksimal 90 hari kalender, kebijakan PPK Sindang Heula pekerjaan jembatan ini, saya belum konfirmasi lagi.
"Nanti kebijakan dari beliau diperbolehkan apa tidak, walaupun ada kebijakan, mungkin nanti habisnya Bulan Maret, karena kontraknya habis Bulan Desember," kata Ajudin diruangan BBWSC3, Kamis (30/01/2020) siang sekira pukul 14.00 WIB.
Ajudin menambahkan, mungkin ini masih dalam tahap pekerjaan kontruksi, adapun yang Bapak konfirmasi terkait bangunan jembatan cembung, mungkin bagian dari banjir, itukan force majeur kejadian alam.
"Jikalau itu bukan force majeur, saya yakin PPK akan mengintruksikan sesuai desain, pasti di perbaiki, kami akan meneruskan ke pihak PPK untuk ditindaklanjuti," tambahnya.
Masih kata Staf Humas BBWSC3, jadi kalau memang kontruksinya cembung seperti itu, harus diperbaiki. Teknis kegiatan Jembatan ini ada di PPK Sindang Heula. Karena saya tidak tahu secara detailnya, saya yakin mendesain kontruksi Jembatan itu tidak sembarangan dan sudah diperhitungkan matang-matang.
"Kalau yang disebut sudah selesai pekerjaan itu sudah tahap Provisional Hand Over (PHO) dan berita acara serah terima itu selesai. Itu pasti harus dibetulin, tidak mungkin sperti itu, itu gagal kontruksi," ungkapnya.
Ini akan saya teruskan ke PPK dan akan saya konfirmasi ke PPK Sindang Heulanya selaku penanggung jawabnya, jawaban tehnisnya seperti apa, karena itu dibawah naungan Bendungan Sindang Heula.
"Terima kasih banyak atas masukannya dan nanti akan saya teruskan ke PPK Bendungan Sindang Heula," tutupnya.
#Lahudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar