SERANG (STC) - Sejumlah mahasiswa Universiras Banten Jaya (Unbaja) menggelar aksi nyalakan lilin dan tabur bunga, menyambut satu tahun kepemimpinan Aja Kendor Wali dan Wakil Wali Kota Serang Syafrudin - Subadri Ushuludin, Kamis 5 Desember 2019.
Dalam aksi ini, menyalakan lilin sebagai bentuk kritikan suramnya pemerintah Kota Serang dan tabur bunga bentuk keprihatian atas kendornya kepemimpinan Syafrudin-Subadri yang menggalakan selogan Aja Kendor.
Mahasiswa menilai, selama ini Pemkot tidak mampu mengatasi isu lingkungan di Kota Serang, dari mulai kekeringan, sampah, kumuh hingga penataan Kota yang semakin semeraut.
"Soal kekeringan di Kasemen berlarut-larut. Pemkot Serang gagal menyediakan air bersih bagi warganya. Sebagian warga kasemen sepanjang tahun harus membeli air. Sedangkan perusahaan air milik Pemkot Serang gagal memenuhi kebutuhan masyarakat," kata korlap aksi Ridho, Rabu (4/12/2019) malam.
Ridho menilai kekumuhan yang tak kunjung terentaskan, lagi-lagi Kota Serang gagal menyediakan dan menyelenggarakan permukiman yang nyaman bagi warganya.
"Sampah menyumbat sungai dimana - mana belum juga tertangani. Pemkot Gagal mensosialisasikan pengelolaan sampah ke masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, sampah banyak menumpuk dimana-mana membuat drainase dan sungai yang ada di Kota Serang tersumbat. Adapun Kegiatan sosialisasi yang ada, hanya dijadikan seremonial semata.
"Penataan Kota yang makin tidak jelas.
Tidak memiliki grand design tata kota yang semakin semerawut," tegasnya.
(Ady/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar