SERANG (STC) - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang didapatkan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Al-Hikmah, berlokasi di Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang tepatnya di Kampung Sampang 4 RT. 005/002 dan Kampung Terangganan RT. 008/002 diduga dalam pelaksanaan pekerjaan Mandi Cuci Kakus, khususnya pemasangan IPAL diduga tidak sesuai dengan spesifikasi tehnis.
Patauan serangtimur.co.id dilapangan, Sabtu (28/12/2019) siang, adanya tabung IPAL yang tadinya sudah di pasang, akan tetapi timbul terkena air dan pasangan bata merah yang hancur, diduga akibat dalam tahap pekerjaan dikerjakan secara asal-asalan.
Ketika dikonfirmasi, salah satu pekerja Sayuti mengatakan bahwa dirinya hannya pekerja dan membantu petukang, kebetulan petukangnya sedang pergi.
"Petukangnya sedang ada keperluan, untuk lebih lanjut silahkan tanyakan saja ke pengurus BKM nya saja langsung," ucapnya.
Terpisah, Ketua BKM Al-Hikmah, Rohilah menjelaskan bahwa pekerjaan yang sedang dilaksanakan itu semua swadaya, ada pun orang luar itu hanya di peruntukan untuk membantu saja.
"Terkait IPAL yang hancur itu, ketika penggalian ternyata keluar sumber air dan ditambah hujan, sehingga hancur. Nanti kita akan perbaiki," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Anggota Paguron Jalak Banten, Sahrudin yang ikut mengawasi kegiatan dan menegaskan bahwa kegiatan Kotaku yang berlokasi di Kelurahan Terumbu diduga dalam kegiataannya di borongkan.
"Saya menduga untuk kegiatan Kotaku telah dipihak ketigakan. Karena sudah jelas yang membantu petukang saja dari luar wilayah," ungkapnya.
Sahrudin mengharapkan kepada Dinas terkait untuk segera mengkroscek dan melakukan tindakan, apabila terbukti kegiatan Kotaku di Kelurahan Terumbu tidak dikerjakan secara swadaya masyarakat.
"Sudah jelas di papan informasi proyek (PIP) itu ada nominal swadaya, saya memohon kepada Dinas terkait untuk memeriksa dengan seksama terkait kegiatan ini," harapnya.
Untuk diketahui, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang sedang dikerjakan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Amanah yang berlokasi di Kampung Sampang 4 005/002 dan Kampung Terangganan 008/002, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dengan nilai anggaran BPM Rp 799.937.000, swadaya Rp 88.568.000 dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi tehnis.
(Rofiyadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar