SERANG (STC) - Tudingan sejumlah non government organization (NGO) yang menyatakan dugaan PT Argo Serang Berkah (ASB) adalah perusahaan bodong dibantah direksi PT Serang Berkah Mandiri (SBM). PT ASB adalah perseroan sehat yang didirikan untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam pengembangan ekonomi bidang pertanian.
Direkur Utama PT SBM Didin Wardiono, PT ASB sendiri sudah melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Oktober 2019. Telah ditetapkan perubahan susunan direksi, susunan komisaris, dan penurunan modal dasar perseroan.
"Terkait ini, telah diumumkan di media massa lokal," kata Didin melalui siaran pers, Minggu (8/12/2019).
Ia menegaskan, PT ASB bukan perusahaan bodong karena seluruh pemegang saham telah melakukan setoran dan didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, saat ini sudah beroperasi atau melakukan bisnisnya dalam membantu petani Kabupaten Serang.
"PT SBM sendiri memiliki 51 persen saham, dan ditambah beberapa pihak yang semuanya sudah melakukan setoran 100 persen pada tanggal 27 Agustus 2019," tegasnya.
Sekadar diketahui, PT ASB bergerak dalam bidang pertanian, terutama pengolahan jagung. ASB didirikan untuk membantu kelompok petani dengan jaminan kestabilan harga meskipun jika kondisi panen jagung sedang melimpah.
Apalagi, sebagai daerah Program Upaya Khusus (Upsus) Jagung, Kabupaten Serang pada tahun 2018 mengalami surplus produksi jagung sebanyak 639,5 ton dari target 212,1 ton jagung.
"Melalui PT ASB akan memudahkan pemasaran hasil panen petani. Misi PT ASB memberikan kemudahan bagi petani dalam berbudidaya, bertata niaga, hingga proses produk siap jual. Semua dibina, dipantau, dan diarahkan sampai dengan sukses," ujar Didin.
Saat ini, kata Didin, PT ASB sudah beroperasi, salah satunya memasarkan produk beras hasil petani Kabupaten Serang yang bermerk 'Beras Jaseng'.
"Bahkan PT ASB sudah memiliki pabrik pengolahan jagung di Kecamatan Ciruas, dan membuka kios di daerah Cikepuh, Kota Serang," ujarnya.
(Rls/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar