SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Warga di Desa Sukamaju dan Desa Ketos, Kecamatan Kibin keluhkan debu sisa pembakaran batu bara yang diduga debu tersebut berasal dri PT. Ciptapaperia yang beralamat di Jalan Raya Serang - Jakarta No. 9, Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Salah satunya yakni akun Facebook yng bernama Hotim Faris, dalam unggahan tertanggal (13/11/2019), dirinya merasa dijengkelkan dengan masalah debu sisa pembakaran batu bara yang terus saja ada di setiap kami menyapu lantai.
Dimana dalam postingan Hotim Faris, ada beberapa warga yang berkomentar agar Dinas terkait menanggapi keluhan masyarakat kecil. Jangan sampai menunggu ada korban.
Berikut cuitan Hotim Faris terkait adanya debu sisa pembakaran abu batu PT. Ciptapaperia :
"Bagi pejabat yang berwenang tolong bantuan, solusi dan keberpihakannya pada kami warga Desa Sukamaju khususnya Warung Selikur dan Laes. Setiap hari kami selalu dijengkelkan masalah debu batu bara yang terus saja ada setiap kami menyapu lantai rumah kami. Kami benar-benar takut dengan efek berupa penyakit yang bakal kami alami dikemudian hari, karena seperti yang kita semua tahu jika debu batu bara ini mengenai mata, maka mata kita akan terasa pedih luar biasa dan tidak mudah dibersihkan walaupun dengan siraman air. Lalu bagaimana jika debu ini masuk kedalam tubuh kita, kami benar-benar tidak bisa membayangkan. Mungkin untuk jnagka pendek kita bekum bisa merasakan, tapi untuk jnagka panjang siapa yang bisa menjamin efek penyakit yang bakal menyerang kita, anak kita, dan juga cucu kita. Karena itu kita harus perhatian akan masalah ini".
Dimana postingan Hotim Faris mendapatkan komentar dari beberapa netizen, diantaranya akun Facebook :
@ Khaerunnisa Caca
"Iya benar sekali, kita merasakan debu batu bara yang ada dilantai rumah kita bisa menimbulkan penyakit, bahkan baunya menyengat banget. Tidak baik buat pernapasan. Tolong ditindak lanjuti jangan diam saja! Merdeka demi kesehatan."
@Sri Mulyati
"Betul banget, benar-benar mengganggu kebersihan dan kesehatan."
Sementara itu, Humas PT. Ciptapaperia Satibi ketika dikonfirmasi via telpon selluler, Kamis (14/11/2019), dirinya belum bisa memberikan keterangan. Pihaknya mengaku sedang rapat di Hotel Le Dian, dan berjanji akan menelpon kembali di saat rapat selesai.
"Iya pak saya sedang rapat di Hotel Le Dian, mungkin habis selesai rapat akan saya hubungi kembali," katanya.
(Nurlan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar