SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Paket kegiatan jalan poros Desa Gunungsari dengan jenis betonisasi yang berlokasi di Kampung Baru Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, dalam pelaksanaannya diduga telah mengurangi spesifikasi mutu kualitas beton.
Pantauan serangtimur.co.id dilokasi, Sabtu (23/11/2019) siang, pembangunan dengan volume 180 x 3 x 0.10 tidak ditemukannya papan informasi proyek, tidak adanya pemadatan serta adanya pencampuran air untuk rigid pavement K-250 di mobil truck mixer tanpa menggunakan cairan lem beton.
Ketika di konfirmasi, tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Gunungsari Entus mengatakan bahwa untuk cairan lem beton tidak menggunakan, hannya menambahkan air saja.
"Betonnya keras, maka dari itu saya tambahkan air. Untuk cairan sudah ada dari Plantnya," katanya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Ormas Pemuda Pancasila Kota Serang Armada mengungkapkan seharusnya pihak Desa lebih mementingkan kwalitas mutu beton.
"Apabila sudah ditambahkan dengan air, pastinya mutu beton tersebut bukan K-250 lagi. Seharusnya selain menambahkan air, pihak plant juga menambahkan cairan lem," ungkapnya.
Armada menambahkan, seharusnya pihak Desa bisa menolak apabila betonisasi yang diterima tidak sesuai atau rijek.
"Kenapa tidak dikembalikan saja ke plant untuk betonnya. Saya kira itu betonnya sudah rijek dan harus di setring ulang di plant," tambahnya.
Masih kata Armada, setiap kegiatan harus ada papan informasi proyeknya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat mengetahui nama kegiatannya beserta anggarannya.
"Apabila tidak ada PIP nya, berarti pihak Desa tidak mau terbuka dalam setiap kegiatan," tutupnya.
(Robi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar