SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Gelaran Lean Concrete (LC) di peningkatan Jalan Nyapah - Silebu, yang sedang dikerjakan PT. Penta Cahaya Abadi, paket kegiatannya mendapatkan sorotan dari anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Serang.
Pasalnya, dalam pantauan dilokasi, Selasa (05/11/2019) sore, ketebalan LC diduga bervariatif, dilapangan ditemukannya tinggi mulai dari 7 cm - 10 cm.
Ketika dikonfirmasi via telpon selluler, perwakilan dari pihak pelaksana, Rizky mengatakan bahwa untuk ketebalan LC tidak ada yang bervariasi.
"Kalau memang dicari-cari ya mungkin ada kali, nantikan kita nunggu coringan saja. Konsultan juga selalu mengupdate setiap kegiatan," katanya.
Terkait keretakan beton, Rizky menambahkan bahwa dirinya sedang menunggu kebijakan dari konsultan, dan yang terpenting tidak keluar dari RAB.
"Nanti ada prosedurenya, tinggal menunggu kebijakan dari konsultan dan yang lainnya seperti apa. Yang pasti kita sesuaikan dengan rencana anggaran biaya," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Ormas Pemuda Pancasila Kota Serang, Robi mengharapkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang segera mengkroscek kegiatan peningkatan Jalan Nyapah - Silebu.
"Jika terbukti adanya ketinggian lean concrete dibawah 10 cm, saya mengharapkan agar pihak DPUPR Kota Serang jangan sampai membayar semuanya," harapnya.
Bukannya sudah jelas di atur dalam gambar, bahwa untuk ketebalan LC itu seharusnya 10 cm, tapi kenapa dilokasi kerjaan bervariasi.
"Saya akan terus mengawal kegiatan peningkatan Jalan Nyapah - Silebu. Apabila terbukti adanya indikasi markup yang dilakukan oleh oknum tertentu, saya akan segera melaporkan kejanggalan tersebut, sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tambahnya.
Untuk diketahui, paket pekerjaan peningkatan Jalan Nyapah - Silebu yang berlokasi di Kecamatan Walantaka, dengan nomor kontrak 620/06/SP/TENDER/BM-DPUPR/2019 dengan anggaran mencapai Rp 6.298.418.000 yang bersumber dari APBD Kota Serang tahun anggaran 2019, dimana PT. Penta Cahaya Abadi selaku pihak prlaksana dan PT. Fajar Konsultan selaku pihak Konsultan, diduga dalam pekerjaannya untuk ketebalan lean concrete tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
(Nurlan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar