SERANGTIMUR.CO.ID, JAYAPURA | Komadan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika didampingi Wadan Lantamal X dan para Asisten Danlantamal X, menyabut kedatangan Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut KRI Dr. Soeharso-990 yang membawa bantuan bahan kontak dan Pasukan Marinir, di dermaga Umum Pelindo IV Jayapura, Minggu (8/9/2019).
KRI Dr. Soeharso-990 membawa bahan kontak untuk masyarakat Papua, khususnya masyarakat Jayapura yang terdampak aksi demonstrasi yang anarkis beberapa waktu lalu (29/08/2019).
Bantuan mengalir dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang antara lain terdiri dari 2.500 dus mie instan, air mineral kemasan 2.500 dus, ikan kaleng 550 dus, minyak goreng dalam kemasan 900 dus, susu kaleng 500 dus, susu bayi 200 kotak dan gula pasir 1.200 kg.
KSAL juga memberikan bantuan untuk keperluan balita dan wanita berupa pampers dan pembalut serta makanan tambahan berupa biskuit, kopi, kecap manis dan minuman berserat. KRI Dr Soeharso-990 juga membawa bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Koarmada II, LDDI Provinsi Jawa Timur, Institut Teknologi Surabaya berupa beras, bahan makanan, minuman, obat-obatan, perlengkapan mandi serta keperluan anak-anak dan perempuan.
Sebanyak 450 prajurit Marinir yang berasal dari Pasmar-1 Surabaya yang di BKO-kan Kodam XVII/Cenderawasih juga on board di KRI Dr. Soeharso-990 guna membantu memulihkan situasi keamanan dan Pam Objek Vital di Papua serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Prajurit Marinir tersebut melengkapi pasukan Marinir dari Pasmar-2 sebanyak 500 prajurit yang sudah terlebih dahulu tiba di Jayapura-Papua (30/08/2019) menggunakan pesawat terbang komersial maupun militer milik TNI AU.
Sebagai Kapal Bantu Rumah Sakit, KRI dr. Soeharso-990 membawa 77 orang petugas medis yang dilengkapi dengan peralatan kesehatan. Fasilitas yang dimiliki antara lain 1 ruang UGD, 1 ruang ICU, 1 ruang post operasi (RR), 3 ruang bedah (2 steril, 1 non steril), 6 ruang poliklinik, 14 ruang Penunjang Klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.
Kapal ini memiliki 75 anak buah kapal (ABK), 65 staf medis (bisa bertambah sesuai kebutuhan) dan mampu menampung 40 pasien rawat inap. Jika dalam keadaan darurat, KRI dr. Soeharso juga dapat menampung 400 pasukan dan 3000 penumpang.
KRI Dr Soeharso berangkat dari Surabaya, Minggu (31/8) tiba di Jayapura Minggu (8/9) berarti delapan hari perjalan dari Surabaya ke Jayapura dan singgah di Makassar untuk membawa bantuan. Bantuan akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, terutama kepada masyarakat yang tempat usaha dan tempat tinggalnya ludes dilalap si jago merah.
Sumber : Dispen Lantamal X
Tidak ada komentar:
Posting Komentar