SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Beredar informasi terjadi kerusuhan antar suporter, antara Serang Jaya FC dengan Persikota, pada Minggu 18 Agustus 2019 kemarin. Nyatanya, peristiwa itu adalah perpindahan suporter yang salah menaiki kendaraan.
"Sebenarnya benturan tidak ada, tapi ada miss komunikasi, ada suporter yang salah menaiki kendaraan dan pindah kendaraan," kata Wakapolres Serang Kota, Kompol Mirodin, ditemui diruangannya, Senin (19/08/2019).
Selain itu, oleh pihak kepolisian menurunkan suporter sepakbola asal Tangerang yang naik dan duduk di atap kendaraan saat pulang mendukung klub nya di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Sehingga bukanlah pembubaran bentrokan antar suporter.
Suporter yang duduk di atap kendaraan, diminta turun dan masuk ke dalam kendaraan, demi keamanan dan keselamatan.
"Ada beberapa kendaraan, (suporter) naik kendaraan bus maupun kendaraan mikrolet, saat kejadian ada beberapa suportee menaiki di atap kendaraan. Sehingga tidak dibenarkan masuk ke tol sertim, sehingga kita arahkan ke jalur arteri hingga ke Tangerang. Itu adalah pencegatan kendaraan," terangnya.
Pengawalan kendaraan suporter dilakukan oleh empat mobil keplisian, satu mobil berada di depan rombongan dan tiga lainnya berada dibelakang iring-iringan suporter. Mereka dikawal hingga memasuki wilayah hukum Polres Serang atau di wilayah Ciruas.
"Di wilayah Kabupaten Serang, di pintu tol cikende, dikawal dan diperbolehkan masuk ke tol, itu info dari Kabag Ops polres Serang. Masyarakat diharapkan di sharing dulu, jangan mudah di share (di medsos)," jelasnya.
(Man/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar