Terkait Dugaan Tidak Transparan Dalam Seleksi CNS 2018, Massa KAPAK Geruduk Gedung BKN

serangtimur.co.id
Rabu, Agustus 07, 2019 | 20:22 WIB Last Updated 2019-08-07T13:22:54Z


SERANGTIMUR.CO.ID, JAKARTA |  Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi menyambangi kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Rabu (7/8/2019). Sejumlah masa berorasi menyampaikan aspirasi dan data berdasarkan hasil investigasi mereka terkait proses lelang tender pengadaan sarana dan prasarana pelaksanaan ujian seleksi (CPNS 2018).

Salah satu orator menyampaikan ada kejanggalan yang kami temukan dalam proses lelang ini antara lain bahwa proses lelang tersebut telah di intervensi dan dikondisikan oleh kepala BKN (Bima haria wibisana), panitia lelang, dan perusahaan peserta lelang yaitu PT. SUCOFINDO yang memenangkan paket 1-3 , dan PT. SIGMA CARAKA yang memenangkan paket 4 pengadaan tersebut Diketahui jika paket lelang tersebut terbagi menjadi 4 paket ujar orator.

"Kami menemukan bahwa panitia tender tidak bekerja dengan profesional dan transparan dengan sengaja melakukan sabotase hak peserta tender yang lain, karena itu nilai tender tersebut telah banyak rekayasa dan terjadi praktek kolusi. Maka dari itu kami akan terus konsisten menjalankan pengawalan melalui aksi unjuk rasa dan menempuh jalur hukum," pungkas orator.

Aksi yang diwarnai pembakaran ban tersebut terlihat panas karena oknum pengamanan dalam BKN bertindak refresif terhadap masa aksi sehingga ada sejumlah masa aksi yang mengalami luka. Aksi ini adalah aksi yang kedua kalinya dan selalu diwarnai dengan tindakan refresif oleh pihak BKN.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi menyampaikan beberapa tuntutan yaitu,

1. Segera usut tuntas kasus pengadaan tender BKN 2018 yang terindikasi korupsi kolusi dan nepotisme dengan nilai mark up tender 4 paket dengan nilai 325 M, di taksir kerugian negara 30 % atau 96 M diduga masuk kedalam 9 rekening yang mengendap.

2. Copot dan tangkap kepala BKN (Bima haria wibisana).

3. Tangkap dan adili CEO PT Sucofindo dan PT Sigma Caraka.

Dalam orasinya presidium KAPAK Laode Kamaludin

(Fh)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Dugaan Tidak Transparan Dalam Seleksi CNS 2018, Massa KAPAK Geruduk Gedung BKN

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan