SERANGTIMUR.CO.ID, CILEGON | Saat menggelar pelatihan tugas wajib Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) di Provinsi Banten seperti kecelakaan kapal, pesawat, penanganan khusus, tanggap bencana dan membahayakan manusia.
Pelatihan tersebut akan dikhususkan untuk menangani imigran gelap yang melintasi perairan Banten, seperti di Selat Sunda.
"latihan yang akan kita latihkan mengenai kecelakaan pelayaran yang dikaitkan dengan pengungsi warga negara asing, kadang-kadang mereka tidak mau di evakuasi oleh kita," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar, saat ditemui di Hotel Grand Mangkuputra Cilegon, Kamis (29/08/2019).
Didi menjelaskan bahwa, Basarnas tidak mudah untuk membawa imigran gelap. Pihaknya harus melakukan aksi yang cepat selama kurun waktu 28 menit.
Lanjut Didi, Basarnas dituntut untuk bisa memahami kepentingan imigran dalam melakukan perjalanan laut. Termasuk jaringan teroris, narkotika, sampai dengan sosial budaya.
"Kita juga jangan gampang membawa mereka ke daratan, karena harus memberi makan dan kebutuhan hidup mereka berbulan-bulan," pungkasnya.
(Man/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar