 |
| Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. Ciptapaperia |
SERANG, SERANGTIMUR.CO.ID | Terkait Menghitamnya aliran sungai Ciujung beberapa hari ini, ditegaskan oleh Humas PT. Ciptapaperia, Ahmad Satibi, S.Sos, jika perusahaan Ciptapaperia bukan perusahaan yang menjadi penyebabnya. Ia mengatakan, jika PT. Ciptapaperia sudah punya IPAL sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang - undang.
"Kami (PT. Ciptapaperia-red) punya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dan aliran air yang dibuang juga sudah kami proses sehingga bukan lagi berbentuk Limbah," kata Satibi, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (08/7/19).
 |
| Air limbah yang sudah di proses |
Menurutnya, atas statmen pihak LH yang mengatakan jika PT. Ciptapaperia salah satu perusahaan yang diizinkan membuang limbah ke sungai. Satibi mempertegas, bukan limbah yang dimaksud limbah yang mencemari lingkungan.
"Kalo berbicaranya Pemerintah Kabupaten Serang dianggap memberikan ijin soal buang limbah, yang kami buang bukan limbah yang dimaksud bahaya. Limbah disini bentuknya air, dan sudah diproses secara benar melalui IPAL," tegasnya.
 |
| Parameter Air hasil olahan IPAL Chemical Oxygen Deman (COD 95) |
"Jadi kurang pas jika LH membuat statmen begitu. Kan Ipal disini juga atas dasar Rekomendasi DLH, dan juga diawasi oleh LH, bahkan kami juga buat laporan hasil analisis setiap hari untuk dilaporkan ke LH," tandasnya.
Untuk diketahui, bedasarkan analis baku mutu air limbah, pada proses IPAL PT. Ciptapaperia di parameter Chemical Oxygen Deman (COD) 95/30:22% dengan zat tersuspensi 8/ pH 6/650" dengan visual jernih. Artinya baku mutu air limbah yang dihasilkan oleh PT. Ciptapaperia tidak mencemari lingkungan.
(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar