SURABAYA, SERANGTIMUR.CO.ID | Komando Tugas Laut Gabungan Armada Jaya XXXVII Tahun 2019 siap diterjunkan untuk menghadapi segala dinamika ancaman dalam tugas tempur laut pada operasi militer perang. PANGKOGASLAGAB AJ XXXVII tahun 2019 yang dijabat langsung oleh Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M. melaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) sebagai penerima Apel pada apel gelar kesiapan Armada Jaya XXXVII tahun 2019 di dermaga Madura Ujung Surabaya, Selasa (9/7/2019).
Pada Apel Gelar Kesiapan AJ XXXVII digelar seluruh Alutsista dan material latihan mulai dari personel, KRI, Tank dan kendaraan pendarat amphibi, persenjataan, pesawat udara dan kelengkapan dalam operasi dukungan seperti peralatan komunikasi dan kelengkapan kesehatan, untuk dilaksanakan peninjauan dan pengecekan kesiapan guna menyukseskan latihan puncak TNI AL Armada Jaya XXXVII yang akan di laksanakan maneuver asset- asset tempur TNI AL pada tanggal 10 s.d 15 Juli 2019 pada operasi tempurlaut di Laut Jawa serta melaksanakan latihan pendaratan amphibi.
Kasal dalam sambutannya menekankan, bahwa peningkatan kemampuan tempur TNI AL merupakan tuntutan yang tidak bisa ditunda-tunda, oleh karena itu Kasal menekankan bahwa dalam latihan harus dikembangkan melalui inovasi dan dengan sinergitas untuk mencapai sasaran latihan, perlu kekompakan antar prajurit dan kesatuan komando untuk mewujudkan kesamaan pola pikir dan pola tindak, memperhatikan keamanan latihan dengan menepati semua prosedur dan mekanisme latihan melalui perhitungan cermat, pertimbangan tepat dan pengawasan ketat.
"Demi tercapainaya peningkatan kualitas latihan Kasal menekankan kepada tim penilai supaya melaksanakan tugas secara objektif untuk selanjutnya dijadikan sebagai masukan bagi peningkatan operasi maupun pembangunan kekuatan TNI AL di masa mendatang," tegas Kasal.
Menurutnya, latihan ini digelar dengan beberapa metode yaitu Latposko maupun gladi lapangan yang akan dilaksanakan selesai gelar apel kesiapan ini yang selanjutnya seluruh pasukan langsung melaksanakan embarkasi ke kapalnya masing-masing.
"Pada latihan ini diproyeksikan tiga komando tugas yaitu Kogaslagab, Kogasgabfib, Kogasgabratmin, AJ XXXVII ini juga dilaksanakan latihan bersama TNI AU," ujarnya.
Ia menambahkan, latihan pertahanan udara yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Juli, satuan-satuan dari TNI Angkatan Udara juga akan dilibatkan dalam AJ XXXVII ini, demikian juga TNI Angkatan Darat beberapa kesatuan akan dilibatkan. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan ke masyarakat serta sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat setempat.
"TNI AL akan terus mengembangkan kemampuan, pada AJ XXXVII dikembangkan latihan perang modern dan latihan peperangan siber atau cyber warfare, peperangan informasi atau information warfare dan peperangan ranjau ini yang mungkin baru akan dilaksanakan dalam latihan operasi yang modern dengan memaksimalkan penggunaan Alutsista yang dimiliki," imbuhnya.
Lanjut Kasal, melaksanakan operasi pendaratan administrasi pasukan -pasukan pendarat dan peralatan tempur yang digunakan, latihan ini juga didukung dengan operasi dukungan yaitu operasi dukungan informasi dan operasi dukungan kesehatan serta operasi dukungan pasukan khusus.
"TNI AL akan menguji kesiapsiagaan, kemampuan, doktrin dan peralatan yang dimiliki. Latihan ini tentunya juga dilaksanakan operasi territorial. Bersama kekuatan komponen bangsa lainnya yaitu rakyat dan organisasi kemasyarakatan untuk bersama sama membela negara yang kita cintai dengan menumbuhkan jiwa bela negara dan memiliki semangat kesatuan untuk membela negara," tukasnya.
Untuk diketahui, pada AJ XXXVII akan dikerahkan Alutsista baru, yang rata-rata masih berusia dibawah 20 tahun, materi latihan peperangan modern sesuai dengan perkembangan ancaman yang dihadapi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Latihan Armada Jaya XXXVII ini tentunya sebagai uji kemampuan dalam rangka menghadapi latihan gabungan yang akan datang. Selain itu, Latihan AJ merupakan latihan puncak TNI AL untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT.
(Redaksi)
Sumber: Dispen Koarmada I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar