Kepala Divisi Advokasi Wahana Hijau Fortuna Daddy Hartadi |
SERANG, SERANGTIMUR.CO.ID | Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Serang ditangan Sri Budi Prihasto seperti salah urus. Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar dipusatkan di Anyer malah tidak membahas persoalan lingkungan hidup yang sedang mendera masyarakat Kabupaten Serang seperti dugaan pencemaran air sungai di Ciujung.
Masyarakat protes adanya dugaan pencemaran di sungai Ciujung yang mengganggu pertanian dan pertambakan masyarakat di Serang utara, DLH malah gelar seremoni di Anyer yang tidak menyentuh substansi persoalan lingkungan hidup.
Tidak dibahasnya persoalan pencemaran di sungai Ciujung oleh DLH Kabupaten Serang terkesan menghindar dari tanggung jawab sektoral yang bertanggung jawab mengurus soal lingkungan.
Yang dibahas soal polusi udara, DLH Kabupaten Serang juga tidak punya peta visual udara dan tidak pernah memberikan informasi ke publik soal indeks kualitas udara terutama di daerah Bojonegara, Pulo Ampel, dan di wilayah Serang Timur yang padat industri.
DLH Kabupaten Serang juga tidak memiliki alat ukur kualitas udara yang ditaruh didaerah daerah yang rawan pencemaran udara diwilayah Kabupaten Serang
Saatnya Bupati Serang mempertimbangkan posisi kepala DLH Kabupaten Serang agar, DLH Kabupaten Serang yang memiliki peran penting menjaga kelestarian lingkungan dapat mengoptimalisasi semua kewenangan pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang good governance dalam upaya menjalankan kegiatan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Bupati Serang harus didampingi oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup yang berkarakter dan paham soal lingkungan hidup bukan yang hanya selalu menggelar kegiatan seremoni tanpa makna"
Sumber : Kepala Divisi Advokasi Wahana Hijau Fortuna Daddy Hartadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar