SERANG, SERANGTIMUR.CO.ID | Galian fiber optik Telkom yang sedang dikerjakan di Desa Situterate, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang diduga pelaksanaannya mengabaikan keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, material galian tanah dibiarkan saja dipinggir jalan tanpa adanya rambu-rambu lalu lintas.
Ketika dikonfirmasi, perwakilan dari Telkom Imat menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penimbunan kembali terhadap tanah galian yang sedang dikerjakan.
"Untuk tanah galian, langsung kami timbun kembali dan pemadatan menggunakan ban mobil kendaraan roda empat," jelasnya, Senin (15/7/19).
Imat menambahkan, untuk saat ini dilokasi galian pemasangan pipa optik hannya diberikan rambu lalu lintas berupa plastik yang dipasangkan kepada sebilah kayu.
"Kalau malam hari, ada petugas yang menjaganya. Untuk yang belum ditimbun kembali, itu nantinya untuk sambungan kabel optik. Insyaallah besok akan dipasang police line disetiap galian," tambahnya.
Selanjutnya Imat mengatakan untuk volume panjang kabel optik Telkom yang dikerjakan kurang lebih mencapai 3 kilo meter, serta untuk perizinan sudah ditempuh semuanya.
"Kedalamannya bervariasi, ada yang 100 cm, 120 sampai dengan 150 cm, tergantung situasi dan kondisi dilapangan. Untuk lebarnya mencapai 60 cm dan panjang galian 1 meter," katanya.
Menanggapi hal tersebut, anggota LSM Geram Banten Indonesia Muzeni, menyoroti pihak Telkom yang diduga telah mengabaikan keselamatan petukang serta pengguna jalan. Dikarenakan disetiap titik galian tidak adanya tumpukan karung sebagai pembatas.
"Seharusnya disetiap titik galian ada rambu-rambu lalu lintas berupa karung berisi tanah dan papan pemberitahuan adanya aktifitas galian. Jangan seperti ini hannya diberikan rambu berupa sebatang bambu dan dikasihkan plastik," ucapnya.
(Din/Cep/Lan)
Editor: Ansori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar