SERANG, SERANGTIMUR.CO.ID - Suasana tegang menyelimuti Mapolres Serang, Polda Banten, Selasa, (11/06/2019) siang tadi. Alarm stelling berbunyi keras secara mendadak membuat para polisi segera berhamburan mengambil sikap waspada.
Alarm itu meraung - raung disebabkan adanya serangan pihak eksternal. Sehingga secara mendadak Polres Serang menetapkan status siaga 1.
Para polisi tak hanya berjaga di sekeliling markas. Seluruh ruangan di dalam Mapolres Serang tak luput dari pengamanan.
Apalagi gudang senjata yang merupakan ruangan vital. Adapun pasukan Pengendali Masyarakat (Dalmas) langsung mengenakan persenjataan lengkap.
Ternyata hal ini merupakan simulasi mengantisipasi serangan, bukan serbuan sebenarnya.
Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, S.I.K, M.H ingin menguji kesiap siagaan anggotanya dalam menghadapi situasi genting.
"Hal ini tidak saya beritahukan sebelumnya karena memang saya ingin mengetahui sejauh mana anggota Polres Serang bersikap," terang AKBP Indra Gunawan, seusai simulasi.
Menurutnya, simulasi ini melatih kepekaan dan ketanggapan anggota Polres Serang menyikapi kondisi darurat. Alarm stelling ini dibunyikan saat kondisi darurat, membutuhkan polisi dalam jumlah yang banyak pada waktu sangat singkat.
"Serangan-serangan yang dilakukan oleh teroris sudah menyasar ke markas kepolisian. Kemungkinan tingkat kerawanan di berbagai lokasi meningkat, tak hanya di markas polisi. Anggota Polres Serang pun perlu dilatih juga," jelas Kapolres Serang.
(Red/Hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar