TAREMPA, SERANGTIMUR.CO.ID - Cuaca buruk yang terjadi di perairan Anambas mengakibatkan kapal pesiar berbendera Malaysia hilang kontak pada saat berlayar dari pelabuhan Nongsapura, Batam menuju pelabuhan tujuan Anambas. Info awal yang diterima bahwa MY KRIBIEN II dilaporkan hilang saat berlayar dengan membawa 9 penumpang wisatawan asal USA dan Singapura, Kamis (13/6/19).
Komandan Lanal Tarempa segera mengumpulkan data kapal dan informasi pendukung yang diperlukan. MY KRIBIEN II adalah kapal jenis Yacht type pleasure craft, berat kotor 85 ton, berbendera Malaysia yang dinahkodai oleh Mark Weston Chamberlin warga negara Amerika dengan ABK WNI yaitu M.Nur dan Hariyanto.
Informasi yang didapat dari Gugus Keamanan Laut Koarmada I kapal tidak bisa dihubungi menggunakan jaring komunikasi radio maupun telephone dua hari setelah tolak dari Nongsa Point Marina (NPM), Batam.
Seharusnya kapal akan sampai di Tarempa kepulauan Anambas dengan pelayaran selama 2 (dua) hari. Sesuai dengan dokumen Surat Persetujuan Berlayar yang di keluarkan oleh Syahbandar NPM, Batam kapal berlayar dari Nongsa Point Marina pada tanggal 10 Juni 2019, namun sampai dengan tanggal 13 Juni kapal belum dilaporkan tiba di pelabuhan tujuan dan tidak bisa dihubungi melalui jaring radio maupun telephone cellular.
Keterangan Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim Lanal Tarempa telah berkoordinasi dengan Pos SAR Anambas dan selanjutnya melaksanakan SAR, dengan mengerahkan KAL BARUK ke area yang dicurigai sebagai posisi terakhir MY KRIBIEN II saat dihubungi melalui telephone cellular.
"KAL BARUK melaksanakan pencarian dan berusaha melaksanakan komunikasi dengan jaring radio maupun cellular, dan Pada pukul 12.50 WIB. KAL BARUK berhasil menghubungi salah satu ABK a.n Hariyanto, didapat informasi bahwa kapal yacht beserta penumpang dalam keadaan selamat dan aman di posisi sekitaran Pulau Memperuk (Selatan Anambas)" tambahnya.
Menurutnya, MY KRIBIEN dengan 3 crew kapal dan 9 penumpang wisatawan asing tersebut diyakinkan dalam keadaan aman, sedang lego jangkar di antara Pulau Telokrisan dan Pulau Punjung, dengan posisi koordinat : 03°10.021N - 106°25.802 E, kapal berlindung dari hantaman cuaca buruk yang terjadi dai perairan Anambas.
"Kami Komunikasi dengan MY KRABIAN II dan terus di laksanakan untuk memantau dan meyakinkan bahwa kapal tersebut dalam keadaan aman dan selamat, sampai menunggu cuaca mereda dan aman untuk melanjutkan pelayaran. Lanal Tarempa selalu siap berkoordinasi dan menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayahnya," pungakasnya.
Dispen Koarmada I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar