Warga Walantaka Grebek Toko Berkedok Kosmetik, Penjuala dan Barang Bukti Hexymer Diamankan

serangtimur.co.id
Sabtu, Mei 04, 2019 | 16:01 WIB Last Updated 2019-05-04T09:02:10Z

SERANG, SerangTimur.Co.Id - Modus baru penjualan obat-obatan tanpa adanya resep dokter akhirnya terungkap di sebuah toko yang berkedok kosmetik di Jalan Raya Nyapah tepatnya di Kampung Cidangur, Desa Lebakwangi, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten yang di gerebek warga, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB, Jum'at (03/05/2019).

Diketahui aksi penggrebekan tersebut berawal dari hasil monitor oleh staf Desa, RT, dan para Pemuda dimana awalnya pemuda setempat atau masyarakat memang mencurigai adanya toko kosmetik tersebut.

Dari hasil penggerebekan di temukan barang bukti dua box yang berisi hexymer dan puluhan boxs lainya yang kosong (sudah terjual). Dan dari penggrebekan itu, satu orang yang di duga sebagai penjual obat-obatan tersebut di amankan ke rumah RT setempat, sontak penggerebekan itu pun menjadi tontonan warga setempat.

Kamjah Ketua RT setempat mengatakan bahwa toko kosmetik tersebut baru buka kurang lebih selama empat bulan.

"Awal memang pernah menghadap ke saya untuk meminta izin usaha berjualan kosmetik bukan berjualan obat-obatan. Dan saya juga tidak tau dia berjualan obat-obatan seperti itu karna dia bilang berjualan kosmetik, waktu itu yang datang ke saya atas nama heri," kata Kamjah.


Karna adanya aduan dari warga lanjut Kamjah, akhirnya dirinya berserta staf Kelurahan berinisiatif untuk membuktikan kebenarannya dengan mengirim pemuda untuk membeli obat-obatan.

"Ternyata benar toko kosmetik itu berjualan obat-obatan sejenis hexymer," jelasnya.

Hamjah menjelaskan, obat-obatan tersebut di beli dengan harga Rp.20.000; dengan mendapatkan delapan butir hexymer. Tetapi Alhamdulillah, warga kondusif semua tidak ada yang anarkis saat dilakukan penggerebekan.

Sementara itu, Najar si penjual obat-obatan terlarang itu mengatakan jika dirinya baru satu bulan bekerja di toko kosmetik untuk menjual obat - obatan sejenis hexymer.

"Saya baru bekerja satu bulan disitu. Dan saya hanya di perintahkan bos," ucapnya singkat.

Untuk diketahui, setelah di lakukan pengerebekan toko kosmetik Najar diamankan kerumah RT Kamjah dan pihak warga setempat meminta segera agar toko tersebut ditutup dengan membuat surat pernyataan.

(Ri/Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Walantaka Grebek Toko Berkedok Kosmetik, Penjuala dan Barang Bukti Hexymer Diamankan

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan