Saksi Paslon 01 dan 02 Pastikan Pemilu di Banten Berjalan Transparan

serangtimur.co.id
Senin, Mei 13, 2019 | 20:04 WIB Last Updated 2019-05-13T13:04:41Z


SERANG - SerangTimur.Co.Id, Saksi dari masing - masing pasangan calon sepakat Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Penghitungan Suara Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten berjalan dengan transparan.

Jalannya proses rekapitulasi ini dikawal ketat aparat baik dari Korem 064 MY, Polda Banten dan Polres Serang Kota.

Saksi paslon nomor urut 01 Dipo Heru Prayitno mengatakan, bersama tim nya telah mengikuti dan mengawal pelaksanaan pemilu di Banten pada setiap tingkatan baik itu TPS, PPK sampai dengan tingkat provinsi.

"Kemungkinan kecil untuk terjadinya kecurangan, kalau kesalahan dalam pengimputan itu sudah kita koreksi bersama," kata Dipo saat ditemui usai penandatanganan hasil rekapitulasi di KPU Banten, Senin (13/5/2019) dini hari.


Menurutnya, sistem penyelenggaraan pemilu di Banten sudah berjalan dengan baik. Sehingga, Ia bersama Mabruroh saksi paslon 02 menyepakati bahwa rekapitulasi suara secara keseluruhan telah usai dan tanpa ada persoalan ataupun dianggap ada kecurangan.

"Sistem sudah berjalan dengan baik dan hasil sudah ditentukan dengan baik, itu intinya. Jadi bukan masalah menang kalah, tetapi sistem nya sudah berjalan dengan baik, itu yang kita pastikan," ujarnya.

Sementara itu Mabruroh saksi paslon 02 menerangkan bahwa tidak ada gugatan atau apapun itu yang tidak terselesaikan. Pihaknya sudah menyerahkan kepada pihak penyelenggara, semua dapat diselsesaikan dengan baik.

"Walaupun dibawah ada berita kecurangan dan lain - lain. Mungkin mereka tidak tau bagaimana jalannya pleno saat itu, karna kita yang menyaksikan secara langsung. Kami tegaskan, pemilu di Provinsi Banten berlangsung dengan transparan, jujur dan adil," pungkasnya.

(Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Saksi Paslon 01 dan 02 Pastikan Pemilu di Banten Berjalan Transparan

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan