Galian Pelebaran Jalan Gorda-Wewuluh Diduga Gunakan Tenaga Manusia

serangtimur.co.id
Kamis, Mei 23, 2019 | 13:39 WIB Last Updated 2019-05-23T16:44:50Z


SERANG, SerangTimur.Co.Id - Paket pekerjaan peningkatan Jalan Gorda - Wawuluh yang berlokasi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, diduga untuk kerjaan galian pelebaran menggunakan tenaga manusia atau manual.

Pantauan serangtimur.co.id dilokasi Rabu (22/05/2019) pagi, tidak adanya alat berat yang digunakan untuk penggalian pelebaran jalan lapisan pondasi bawah (LPB) dan lapisan pondasi atas (LPA).

Ketika dikonfirmasi salah satu petukang mengatakan bahwa untuk galian tanah menggunakan tenaga manusia dan alat belencong.

"Ya benar pak, untuk galian tanah pake manual dengan menggunakan belencong," kata salah satu petukang yang enggan menyebutkan namanya.

Terpisah, Nana pelaksana lapangan membenarkan bahwa untuk galian menggunakan manual. Hal tersebut disebabkan karena waktu yang terbatas.


"Kami baru dua hari bekerja. Berhubung waktunya terbatas, karena sebentar lagi libur panjang. Tapi nanti setelah lebaran alat berat ada dilokasi," ucapnya.

Nana menambahkan, untuk galian pelebaran jalan, kedalaman mencapai 25 cm, serta penambahan lebar jalan kanan kiri 50 cm.

"Kalau tidak salah panjang jalan yang akan dibangun mencapai 720 meteran, semua memakai full pembesian. LPB dan LPA mencapai 25 cm," tambahnya.

Untuk diketahui, paket pekerjaan peningkatan jalan Gorda - Wawuluh yang berlokasi di Kecamatan Cikande, dengan nomor kontrak 620/15-PK.2382245/SPK/GRD-WWLH/PPK-BM/DPUPR/2019 yang sedang dikerjakan oleh PT. Zahra Tunggal Perkasa, konsultan PT. Sketsa Karya Mandiri, anggaran mencapai Rp.4.500.000.000,00 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Dana Alokasi Umum (APBD-DAU) Kabupaten Serang, dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender, terhitung dari tanggal 09 April 2019.

(Din)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Galian Pelebaran Jalan Gorda-Wewuluh Diduga Gunakan Tenaga Manusia

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan