SERANG, SerangTimur.Co.Id - Gagasan menciptakan Islamic Centre Syech Nawawi Albantani sebagai kawasan pengembangan kitab kuning terus dimatakankan. Kamis (23/5/2019), Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meninjau langsung lahan yang direncanakan dibangun kawasan pengembangan keagamaan tersebut di Desa Tanara, Kecamatan Tanara.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Irawan Noor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Hatib Nawawi, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Hamdani, dan perwakilan dari Balai Besar Wilayah Ciujung-Cidanau-Cidurian (BBWS3).
"Pembangunan Islamic Centre merupakan salah satu konsep untuk menciptakan kawasan wisata religi di Kabupaten Serang. Kami ingin menciptakan pusat kajian dan pengembangan kita kuning, terutama karya-karya Syech Nawawi Albantani yang sudah termashur hingga ke Tanah Suci Mekkah," kata Tatu.
Tatu menjelaskan, pengembangan Islamic Centre sejalan dengan gagasan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH.Ma’ruf Amin yang juga calon wakil presiden terpilih.
"Pak Kiyai juga sudah sangat membantu. Apalagi, revitalisasi Kali Mati di Kecamatan Tirtayasa akan segera dimulai," ujarnya.
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) telah rampung menyelesaikan detail enginering design (DED) Islamic Centre Syech Nawawi Albantani. Terestimasi membutuhkan anggaran sekira Rp 10 miliar, dan ditargetkan bisa selesai dibangun tahun 2021.
Lokasi Islamic Centre ternilai strategis, karena berada di Jalan Banten Lama-Balaraja yang merupakan jalan kewenangan Pemprov Banten.
"Saat ini masih dalam tahap penyiapan lahan, kemudian pematahan lahan, serta selanjutnya pembangunan," ujar Kepala DPKPTB Irawan Noor yang turut mendampingi kunjungan tersebut.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar