SERANG - SerangTimur.Co.Id, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama Kodim 0623/Cilegon selesai membangun rumah di Kecamatan Anyer dan Cinangka yang rusak akibat bencana tsunami Selat Sunda, akhir Desember 2018 lalu. Terprogres sebanyak 33 rumah selesai dibangun dan enam rumah direhabilitasi.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, masalah rumah yang rusak atau ambruk akibat bencana tsunami telah selesai dibangun kembali.
"Tugas kami menyelesaikan rumah yang rusak atau tersapu tsunami telah selesai. Sebanyak 33 rumah selesai diperbaiki dan enam rumah direhab," kata Tatu usai secara simbolis meresmikan pembangunan rumah terdampak tsunami di Kecamatan Cinangka, Rabu (15/5/2019).
Menurut Tatu, Pemkab Serang masih punya pekerjaan untuk menyediakan warung yang rusak akibat tsunami. Saat ini, kata dia, belum ada warga yang mau meminjamkan lahannya untuk dibangun sentra warung bagi warga yang terdampak tsunami.
"Kami tidak boleh memfasilitasi atau membangun warung di dekat pantai, khawatir ada musibah lagi dan memang tidak diperbolehkan oleh pemerintah pusat. Sementara pemda tidak punya tanah di sekitar Pantai anyer dan Cinangka," ujarnya.
Menurut Tatu, Pemkab Serang tidak akan tinggal diam. Terus mencari solusi atas berbagai masalah akibat bencana tsunami Selat Sunda.
"Kami masih mencari lahan untuk membangun warung warga yang rusak. Insya Allah ada jalan terbaik," ujarnya.
Tatu meminta masyarakat untuk saling membantu satu sama lain.
"Sekarang masyarakat semakin individualistik. Padahal kerja sama dan saling tolong menolong serta gotong royong penting sekali. Ke depan, warga Anyer dan Cinangka harus menguatkan diri untuk saling membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0623/Cilegon mengatakan, proses pembangunan rumah warga yang terdampak tsunami melibatkan aparat TNI dari Kodim Cilegon.
"Sebanyak 33 rumah selesai kita bangun kembali, meski di lahan yang berbeda. Sebanyak 6 rumah tahap rehabilitasi, sedang dikerjakan. Jika tidak aral melintang, sebelum Lebaran sudah selesai dibangun semua,” kata Dandim 0623/Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait.
Rico mengapresiasi Pemkab Serang yang sigap dan cepat dalam mengatasi kesulitan masyarakay pasca tsunami.
"Respons cepat juga dilakukan jajaran Kodim dan kepolisian dari Polres Cilegon. Kami bersatu bahu-membahu semaksimal mungkin, membantu masyarakat yang tertimpa bencana," tutupnya.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar