SERANG, SerangTimur.Co.Id - ML (33), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Surabaya yang bekerja di Malaysia, tepatnya di Jalan Taman Medan Cahaya, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, telah ditipu oleh AP (Oknum TNI gadungan) pukuhan juta rupiah. Hal tersebut berawal ketika AP meminta berteman melalui akun media sosial Facebook pada tahun 2018 silam.
Menurut ML, AP mengaku sebagai Anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) yang bertugas di Propinsi Lampung. Saya percaya saja karena, dia pernah kirim foto pakai seragam lengkap seperti tentara. Semenjak itu, saya percaya dengan dia dan lama-kelamaan dia memohon bantuan pinjam uang untuk pindah ke Malaysia, dan saya respon karena percaya dia adalah anggota TNI.
"Saya telah memberikan uang ke AP beberapa kali. Dengan cara di transfer ke nomor rekening BRI atas nama Tedy Rizal," katanya kepada serangtimur.co.id via WhatsApp, Senin malam (08/04/2019).
Pengiriman pertama tanggal 29 Oktober 2018 sebesar Rp 10.000.000, kemudian dia memohon lagi pinjaman pada tanggal 8 Nopember Rp 8.000.000, tanggal 1 Nopember Rp 3.500.000, tanggal 10 Nopember Rp 500.000, tanggal 12 Nopember Rp 20.000.000, tanggal 13 Nopember Rp 25.000.000, tanggal 21 Nopember Rp 10.000.000, tanggal 26 Nopember Rp 5.000.000, tanggal 29 Nopember Rp 500.000, tanggal 7 Desember Rp 12.200.000, tanggal berikutnya di kirim juga pinjaman Rp 500.000 dan pada tanggal 12 Desember Rp 12.500.000.
"Semua uang yang sudah di terima berkisar Rp 80 jutaan lebih. Alasan AP pinjam uang untuk mengurus kepindahan tugas ke Malaysia pada tanggal 31 Desember 2018 tahun lalu," tambah korban penipuan.
Ketika saya mempertanyakan kapan uang dikembalikan, AP menjawab mau kembalikan kalau sudah tiba di Malaysia. Akan tetapi, disaat saya ingin menayakan hal tersebut, aplikasi WhatsApp saya telah di blokir oleh AP. Disaat itu pula, saya mula menjadi curiga, jangan-jangan saya tertipu oleh AP.
Menurut ML, AP pernah mengancam kepada dirinya apabila korban macam-macam dan melaporkan kejadian ini. Dia mengancam akan memberitahukan rekaman saya kepada suami saya. Selanjutnya AP menelpon dengan nada ancaman terhadap saya.
"Terserah kamu mau ngomong apa, aku mau menghancurkan kamu, dan aku tinggal bilang sama suami kamu semuanya. Sudah cukup, terimakasih aku tunggu itu," jelasnya seraya menirukan pembicaraan AP.
Lebih lanjut ML mengungkapkan bahwa uang yang sudah dia transfer ke AP, sudah habis digunakan oleh oknum TNI gadungan ini. Dengan alasan uang tersebut sudah habia buat pengurusan kepindahan dirinya ke Malaysia.
Kemudian ML mendesak kapan uang itu akan dikembalikan, AP menjawab uang pasti di kembalikan. Berhubung sekarang atasan saya sedang sibuk dan tidak bisa diganggu, jadi tunggu saja, pasti saya kabarin.
"AP berjanji bahwa minggu ini akan dikembalikan, AP juga akan membuktikan semuanya. Memangnya selama ini aku penipu apa? Aku janji tidak bakalan nerusin hubungan ini lagi," ungkap TKI asal Surabaya.
ML mengharapkan demgan adanya kejadian ini, semoga pelaku AP secepatnya bisa ditemukan dan segera menggati uang yang sudah dia transfer kepada oknum TNI gadungan yang berinisial AP.
"Semoga AP cepat ketemu dan segera mengembalikan uang saya. Serta pelakunya bisa diproses secara hukum," tutupnya.
(Din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar