Pengurus Nasional Pemuda MA Nasrullah |
SerangTimur.Co.Id - Dalam rangka menyikapi deklarasi mengatasnamakan Jaringan Muda Mathla'ul Anwar untuk mendukung salah satu Capres yang dilakukan pada 6 April 2019 di Tangerang. Bahwasanya Mathla'ul Anwar Adalah Ormas Islam tertua kedua setelah muhamadiyah.
MA didirikan pada Tahun 1916 di Menes, Pandeglang, Banten dengan tujuan yang mulia, sesuai dengan namanya yaitu "Tempat Terbitnya Cahaya" artinya MA diharapkan mampu memberikan perubahan yang signifikan pada kehidupan ummat dan bangsa Indonesia yang kala itu berada dalam kegelapan, kejumudan karena merajalelanya kemaksiatan, perjudian, perampokan, dan pemerkosaan.
Maka sebagai ormas keagamaan, MA bergerak dalam bidang pendidikan yang terbukti ribuan madrasah dan sekolah telah didirikan di seluruh tanah air. Lalu bergerak dalam bidang dakwah, yang sampai saat ini MA terus konsen dengan persoalan2 ummat Islam.
Kemudian dalam bidang sosial, MA terus eksis menjadi garda terdepan turut serta dalam menyelesaikan beragam persoalan sosial masyarakat Indonesia dan dunia. Berpijak pada visi dan misi serta khittah MA, maka amat kerdil jika MA diseret pada arus kepentingan politik praktis sesaat, karena MA bukan Parpol juga bukan ormas underbow dari sebuah Parpol.
MA lebih dari itu, maka dari itu warga MA selalu menjaga marwah MA secara kelembagaan dari kepentingan - kepentingan politik praktis. Secara personal MA memberikan kebebasan kepada warganya untuk memilih dan bersikap politik praktis. Setiap warga MA diberikan kesempatan untuk terjun di politik praktis, di parpol manapun tanpa membawa nama besar MA, dalam rangka menghargai hak-hak individu.
Sebagaimana muktamar Ke XIX di Pandeglang, Mathla'ul Anwar, baik oleh pengurusnya maupun anggota - anggotanya tidak boleh di bawa ke ranah politik dalam upaya dukung mendukung menuju kekuasaan baik legislatif maupun eksekutif.
Sementara itu hari Sabtu Malam, 6 April 2019 di hotel Allium Kota Tangerang bahwa organ yang bernama jaringan muda Mathla'ul Anwar dengan koordinator nasionalnya saudara Ahmad Nawawi sekaligus Ketua Generasi Muda Mathla'ul Anwar telah membawa nama Mathla'ul Anwar mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Calon Presiden Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin
Hadir dalam deklarasi tersebut Ketua Majelis Amanah Mathla'ul Anwar, Drs. H Irsyad Djuwaeli yang mengajak masyarakat Banten untuk memilih Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden tahun 2019-2024. Hal ini sangat melukai hati setiap Warga MA
Untuk itu kami Pengurus Nasional Pemuda Mathla'ul Anwar:
1. Mengecam tindakan deklarasi dukungan terhadap pasangan Capres Cawapres yang membawa nama Mathla'ul Anwar dan atributnya.
2.Bahwa tindakan saudara Ahmad Nawawi Cs, telah mengkhianati perjuangan para pendiri Mathla'ul Anwar yang telah berjuang membesarkan secara ikhlas dalam bidang pendidikan dakwah dan sosial.
3. Meminta pengurus besar Mathla'ul Anwar untuk memberikan sanksi Organisasi kepada saudara Ahmad Nawawi dan Drs. H. Irsyad Djuwaeli yang telah membawa Mathla'ul Anwar ke ranah politik dukung mendukung pasangan Calon Presiden.
4. Meminta kepada Saudara Ahmad Nawawi Dan Drs. H. Irsyad Djuwaeli untuk mengakui kekhilafannya dan meminta maaf ke seluruh Warga MA dan dilakukan di media cetak maupun elektronik.
5. Kepada warga Mathla'ul Anwar untuk tidak membawa nama Mathla'ul Anwar dalam dukung mendukung Pasangan Calon Presiden manapun.
Demikian Pernyataan Sikap Pengurus Nasional Pemuda Mathla'ul Anwar atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
(GOBRIZ)
Hadanallahu Waiiyyakum ilaa Shiraatiem Mustaqiem
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 2 Sya'ban 1440H
7 April 2019
Pengurus Nasional
Pemuda Mathla'ul Anwar
Nasrullah
Ketua Umum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar