SERANG, SerangTimur.Co.Id - Komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang mempunyai tujuan untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat bagi seluruh komponen bangsa termasuk aparat pemerintahan, Selasa (30/4/19).
Dengan Tema, "MELALUI KOMUNIKASI SOSIAL DENGAN APARAT PEMERINTAH, KITA TINGKATKAN SINERGITAS DAN KERJASAMA GUNA MENYIAPKAN WILAYAH PERTAHANAN DAN KEKUATAN PENDUKUNGNYA UNTUK TERCAPAINYA TUGAS POKOK TNI-AD"
Danrem 064/MY, Kol Inf Windiyatno dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Kasrem 064/MY, Letkol Arh Syafa Susanto dihadapan aparat pemerintah menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang tinggi kepada para hadirin.
"Saya ucapkan selamat datang di Makorem 064/MY dan ucapan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi - tingginya kepada Bapak/Ibu dan saudara sekalian, yang selama ini telah berperan aktif bahu membahu dalam menciptakan dan menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Banten," ucap Danrem mengawali sambutannya.
Menyikapi dinamika dan perkembangan Ipoleksosbud saat ini, banyak kepentingan yang di usung oleh pihak - pihak tertentu dengan mengatasnamakan rakyat dan masyarakat, tetapi sebenarnya hanya memanfaatkan situasi tersebut demi kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompoknya yang justru besrifat provokatif.
"Pembangunan tatanan demokrasi yang sedang terjadi saat ini di pengaruhi oleh dinamika kehidupan sosial sehingga perlu di sikapi dan di respon oleh kita semua dengan terus berbenah diri agar tetap eksis dan mampu berperan aktif dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tandasnya .
Menurutnya, kondisi dan situasi umum wilayah Provinsi Banten saat ini sudah mengalami banyak kemajuan, baik dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan, saya mengajak kepada Bapak/Ibu saudara sekalian untuk mewaspadai kemungkinan masuknya paham yang tidak sesuai dengan jati diri kehidupan bangsa, yang justru dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat dan menjadi potensi ancaman bagi bangsa Indonesia.
"Berusahalah kita semua sebagai motivator di tengah masyarakat dengan menyampaikan pesan - pesan yang konstruktif yang di kemas dengan pola bahasa komunikatif tanpa menyudutkan pihak - pihak tertentu.ciptakan pesan moral yang dapat membangun nilai - nilai kebangsaan dan cinta tanah air," ujarnya.
Selanjutnya pada kesempatan ini para aparatur pemerintah akan diberikan pembekalan diantaranya kebijakan pimpinan TNI-AD tahun 2019 di bidang Ter, keyakinan akan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara serta pembinaan wawasan kebangsaan.
Sumber : Penren 064/MY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar