SERANG, SerangTimur.Co.Id - Kepala SMKN 1 Kragilan Kabupaten Serang H. Untung Supiyanto mengungkapkan pendapatan guru honorer pada jenjang SMK/ SMA dan sederajat sudah cukup sejahtera.
"Sekarang, semua guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) sejahtera dibandingkan sebelumnya," kata Untung, Rabu (27/3/19) kemarin di ruang kejanya.
Ia mengatakan, pendapatan guru honorer saat ini stara upah minimum kabupaten (UMK) serang, bahkan menerima penghasilan antara Rp3,5 juta sampai Rp3,7 juta per bulan, untuk para guru honor.
"Padahal, pendapatan guru itu sebelumnya antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per bulan, itu juga cairannya terkadang terlambat hingga dua sampai tiga bulan," kata Untung.
Namun, saat ini lanjutnya, penghasilan guru honor lebih sejahtea hampir sama dengan UMK kabupaten. Peningkatan pendapatan guru honor akibat dampak penerapan sekolah gratis melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Pendidikan Gratis Pada SMK/SMA dan sederajatnya.
"Kita mengapresiasi Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meningkatkan pendapatan guru honorer agar mereka hidup sejahtera," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut Ketua MKKS SMK Kabupaten Serang ini, menjelaskan kehadiran guru honor tentu sangat membantu pemerintah daerah untuk menutupi kekurangan tenaga pengajar.
Selama ini, kekurangan guru SMK/SMA dan sederajat di Kabupaten Serang terpenuhi oleh guru honor. Namun, pemerintah daerah juga perlu adanya pengangkatan guru berstatus PNS.
"Kami yakin kesejahteraan guru terpenuhi maka akan berdampak terhadap kualitas pendidikan," katanya.
Sementara itu, Ketua Forum guru honorer SMKN 1 Kragilan, Kabupaten Serang Sri Wahyuni mengaku dirinya merasa tenang dan lega setelah menerima penghasilan sebesar Rp3,6 juta per bulan.
Menurutnya, pendapatan sebesar itu tentu lebih sejahtera dibandingkan sebelumnya menerima honor dari sekolah Rp500 ribu per bulan.
"Kami mengajar sudah bebeapa tahun ternyata pemerintah Provinsi Banten meperhatikan nasib guru honorer dengan upah cukup sejahtera," ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, mulai hari senin tanggal 25 Maret sampai dengan Kamis 28 Maret 2019 SMKN1 Kragilan melaksankan UNBK yang di ikuti oleh 409 siswa dari 400 siswa SMK N 1 Kragilan dari 5 jurusan tehnik permesinan, tehnik kendaraan ringan, tehnik komputer jaringan, OTKP dan Akuntansi. Untuk SMK Asalam ada 9 siswa jurusan OTKP.
"Alhamdulillah pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan sukses," ujar H. Untung di dampingi ketua panita UNBK Supriyatna, S.Pd.
Sedangkan lanjut Untung, pelaksanaan UNBK di monitor langsung Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Oki, Kasi Kurikulum Oeng Ruslina, Pegawas KCD Halimah.
H.Untung mengatakan SMKN 1 Kragilan terus berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dan lulusannya siap bersaing di pasar kerja, masuk menjadi TNI dan Polri bahkan walaupun sekolah kejuruan siswanya banyak yang melanjutkan kuliah, bahkan tiap tahun ada yang di terima melalui jalur SNPTN.
(JON)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar