PANDEGLANG, SerangTimur.Co.Id - Kapolda Banten yang diwakili Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, SH., M.Si turut menghadiri Kegiatan Rabu Hijrah yang di Selenggarakan Oleh Ikatan Pendidik Al-Quran (IPQ) Provinsi Banten, Rabu (13/3/2019).
Turut hadir dalam kegiatan ini Tokoh Ulama Banten KH. Abuya Muhtadi Dimyati, Sekda Kabupaten Pandeglang H. Fery Hasanudin, SH. MH, Dr. Tgb. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. (Tuan Guru Bajang) Waka Polres Pandeglang Kompol Heri Wahyu Mandung, SH, Ketua Panitia Ikatan Pendidik AL-Quran (IPQ) Provinsi Banten Hambali S.Pdi, Tokoh ulama Pandeglang.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, S.H., M.Si mengatakan bahwa selain menghadiri acara, dirinya juga merupakan sebagai penanggung jawab keamanan pelaksanaan kegiatan yng dihadiri Jamaah ± 2000 Orang.
“Kami menerjunkan jumlah Pengamanan dalam kegiatan Rabu Hijrah sebanyak 25 Personil yang terdiri dari Personil dari Satuan Fungsi Polres Pandeglang dan Polsek Banjar Polres Pandeglang yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol Andi Suandi, SH, M.B.L., MH," kata Kapolres Pandeglang.
Dalam sambutannya Ketua panitia Ikatan Pendidik Al-Quran (IPQ) Provinsi Banten Hambali S.Pdi mengatakan bahwa kegiatan Rabu hijrah ini mengambil tema "Membangkitkan Semangat Bernegara dalam Bingkai Keislaman dan Keindonesiaan".
"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun silahtuhrahmi Ikatan Pendidik Al-Quran (IPQ) Provinsi Banten, menciptakan cinta terhadap Al-Quran, NKRI, meningkatkan ahlaktulharimah, dan membangkitkan semangat bernegara dalam membingkai keislaman dan keindonesiaan," kata Ketua Panitia Ikatan Pendidik Al-Quran (IPQ) Provinsi Banten.
Sementara itu Sekda Kabupaten Pandeglang H. Fery Hasanudin, SH. MH mengatakan bahwa kegiatan ini adalah hal yang baru. Sebelumnya digedung ini biasanya dipakai sebagai tempat perlombaan - perlombaan pembacaan Al-Qur'an dan Qori. Dan dengan adanya acara ini semoga kita menjadi warga negara yang Islami dan Pintar dalam bernegara.
"Saya yakin, dari sabang sampai merauke dengan adanya kebersamaan kita pasti Indonesia ini pasti kokoh dari Perpecahan. Dengan tidak memecah antar umat beragama dan jangan sampai perbedaan pendapat menjadi suatu masalah di Indonesia ini, karena perbedaan itu hal yang wajar di indonesia ini dan jangan sampai mengakibatkan Perbedaan diantara kita menjadikan saling membenci," ujarnya.
Dalam tausiyahnya Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. (Tuan Guru Bajang) mengatakan kegiatan Rabu hijrah ini sebagai bentuk bersyukur kepada Allah Swt yang telah memberikan kita kejayan bangsa dan untuk membangkitkan semangat bernegara dalam bingkai islaman dan Keindonesia.
“Dengan adanya kegiatan Rabu hijrah ini kita harus bisa berubah yang tadi nya bersifat dengki menjadi baik, kita sama bangkit untuk menjayakan bangsa, Keislaman serta kita jungjung anak - anak kita untuk membaca Al-Quran. Ajarilah apabila anak-anak kita tidak bisa mengaji yuk kita bingkai Keislaman, Al-Quran," ucap TGB.
Menurutnya, mempelajari Al-Quran sangat perlu untuk bekal nanti dan sebagai para pejuang dahulu yang mempertahankan Al-Quran pada zamannya maka dari itu ayo kita pelajari Al-Quran dan ajarin anak - anak kita untuk mengatahui tentang dalam al-Quran.
Kemudian Tuan Guru Bajang mengajak jamaah untuk berhati - hati dengan adanya berita Hoax yang memfitnah ulama kita dengan kata - kata yang sangaat menjijikan, ataupun berita yang lainnya.
"Hoax sudah menrajalela di media sosial sebagai mana keluar dari berita Yuotube Ceramah yang diberita dengan kata - katanya tidak enak didengar. Maka dari itu kita jangan dulu percaya dengan berita yang tidak pasti contah berita hoax yang bener - bener yang memfitnah berbagai macam hal," mbuhnya.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar