SerangTimur.Co.Id, JAKARTA | Setelah terjadi ledakan di area debat calon presiden ke dua tepatnya di sekitaran Parkir Timur Senayan beberapa hari lalu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si. menggelar pertemuan dengan sekelompok organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di Wannabe Cafe dan Resto, Jakarta, Rabu (20/2/19).
Berdasarkan info yang didapatkan oleh awak media, pertemuan tertutup tersebut dihadiri beberapa pejabat tinggi Polda Metro Jaya sampai kapolres se kotamadya DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, kelompok Pergerakan Aktivis Menteng Jayakarta (PAM JAYA) menyesali tindakan Kapolda Metro Jaya yang tidak mengkoreksi menurunnya kinerja Polda Metro Jaya setelah terjadi pergantian dari Kapolda sebelumnya yakni Komjen. Pol. Drs. Idham Azis, M.Si.
"Seharusnya Kapolda tidak mengumpulkan sekumpulan aktivis di Jakarta sebelum kasus ledakan yang terjadi beberapa saat lalu. Hal ini bisa menimbulkan presepsi buruk bagi citra Polri karena seolah olah telah terjadi pembungkaman atas pertemuan tersebut," ujar Fikri salah seorang perwakilan dari PAM JAYA di Jakarta, Kamis (21/2/19).
Ditempat yang berbeda, perwakilan PAM JAYA lainnya, Yasser, mengecam tindakan Kapolda yang tidak menunjukan jiwa patriotisme dalam Korps Bhayangkara. Menurutnya acara mengumpulkan aktivis mahasiswa tersebut adalah acara senang-senang, bernyanyi dan karaokean yang tidak substantif dengan persoalan keamanan Jakarta yang sedang terancam pasca ledakan tersebut.
"Kami mendesak kapolri segera melakukan pergantian ini demi amannya pemilu di tahun 2019, sudah terbukti kepemimpinan Gatot Eddy diawali dengan kegagalan dalam mengamankan lokasi ring satu saat debat capres. Oleh sebab itu demi menyelamatkan intitusi polri kami mohon pak Tito segera mengevaluasi dan mengganti kapolda saat ini," tambah Yaser wasekum PTKP HMI Badko Jabodetabeka Banten saat di konfirmasi melalui telepon.
Pagelaran pemilu 2019 yang kurang dari dua bulan lagi seharusnya membuat kondisi menjadi lebih kondusif. Namun setelah terjadi ledakan di area ring satu debat capres belum terjadi evaluasi pengamanan pemilu dari Mabes Polri untuk Polda Metro Jaya.
(FH/BTG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar