SerangTimur.Co.Id, KOTA SERANG | Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang lakukan kegiatan dialog interaktif dengan mengusung tema ‘netralitas penegak hukum dalam lingkaran demokrasi’ yang berlangsung di Gedung serbaguna mahasiswa Islam (GSMI) dengan menghadirkan narasumber bawaslu Banten, Polda Banten, pakar hukum dan pengamat politik, Rabu (27/02/19).
Ridho selaku ketua panitia memaparkan, peristiwa hari ini mengenai penegak hukum saat pemilu yang kelihatanya kurang berimbang, maka kami harap jangan ada tembang pilih dalam penegakkan sehingga jangan sampai ada diskriminasi hukum terhadap golongan tertentu.
Sementara itu, Abu Jihad Amin selaku ketua umum HMI Cabang Serang menjelaskan bahwa semoga dengan adanya dialog interaktif ini aparat, pengawas dan penyelenggara pemilu bisa netral tidak condong kepada salah satu pihak, sehingga bisa terwujudnya pemilu yang damai dan tidak menjadikan kecemburuan bagi masyarakat.
"Terlebih kepada kader - kader HMI se-cabang Serang agar dapat mensosialisaikan pemilu yang damai dan tidak golput. Dan untuk masyarakat Kota Serang mari buka mata kita jangan sampai dengan berbedanya pendapat ataupun pilihan menjadi perpecahan," kata Abu Jihad.
Senada dengan Andi selaku Direktur Direskrimum Polda Banten menjelaskan, aparat kepolisian tetap harus netral. Meskipun, kata Andi, kita sebenarnya adalah orang yang di renggut hak demokrasinya.
"Demi pengamanan dan berjalanya pesta demokrasi 5 tahunan di NKRI ini, Polri dalam hal ini akan netral dan tetap menjaga keamanan dalam ajang pesta demokrasi ini," kata Andi.
Sedangkan menurut Ali Faisal selaku Bawaslu Provinsi Banten, partisipasi masyarakat sangat penting dalam mewujudkan netralitas penegak hukum dalam demokrasi sehingga pemilu bisa aman dan damai.
"Semoga berkat partisipasi dari semua pihak pemilu 2019 bisa berjalan aman, damai dan sejuk," tutup Faisal.
(Jd/Ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar