SerangTimur.Co.Id, LEBAK | Ratusan Nelayan yang tergabung dalam Organisasi Himpunan Nelayan Muara Madur (HINAMMA) lakukan aksi menolak kebijakan sepihak tanpa memperhatikan regulasi aturan per Undang-Undangan dengan menerima koperasi tenaga kerja bongkar muat yang baru untuk melakukan operasi di terminal khusus milik PT. Cemindo Gemilang Yang akan menimbulkan kesenjangan sosial masyarakat, khusus nya di masyarakat nelayan.
"Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai kekecewaan kami kepada PT. Cemindo Gemilang yang mengambil kebijakan sepihak dan adanya upaya adu domba sesama nelayan," ujar Korlap aksi Didi, Selasa (19/2/19).
Didi menyebut, hal yang dilakukan PT. Cemindo Gemilang akan mengakibatkan timbulnya gejolak sosial di tengah masyarakat nelayan sebab kami merasa akan terusir dengan adanya tenaga kerja bongkar muat yang baru (TKBM).
"Kami meminta kejelasan kepada pihak KUPP, harus bagaimana kami," tegas Didi Ketua Kolaqi dengan nada kesal.
Didi menambahkan, disebabkan dengan adanya keterlambatan pembayaran upah yang menjadikan pihak pekerja mengundurkan diri dan berhenti dari Kolaqi. Selain itu pula dengan kehadiran TKBM yang baru pihaknya harus merisent sebagian pekerja yang kebanyakan nelayan.
"Memang benar jika sebagian nelayan ada di kubu sebelah, namun lebih banyak di kubu kami," imbuhnya.
Berdasarkan pantauan wartawan, aksi di gelar nelayan dengan menyandarkan puluhan perahu di area tersus milik PT. Cemindo Gemilang, kemudian massa aksi kembali ke bawah jembatan sebagai titik kumpul massa.
(Yan/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar