Diduga Lamban Diperbaiki, Pelanggan PDAM Bayah Terpaksa MCK di Sungai

serangtimur.co.id
Jumat | 14:33 WIB Last Updated 2019-02-01T07:33:47Z
Warga Harus Mengunakan Air Sungai Pasca Pompa PDAM Mati

SerangTimur.Co.Id, LEBAK | Pelanggan PDAM Bayah Kabupaten Lebak mengeluhkan atas lambannya penanganan perbaikan kerusakan mesin pompa PDAM yang telah mengakibatkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air.

Seperti yang dirasakan masyarakat Kampung Warung Lame dan Kampung Bungkeureuk, Desa Bayah Timur yang berada di daerah dataran tinggi, harus rela mondar mandir ke sungai Cidikit yang berada di Desa Bayah Barat untuk mandi,  mencuci pakaian dan membawa air menggunakan jerigen untuk memenuhi kebutuhan air di rumah.

"Kami setiap pagi dan sore sejak hari  Kamis tanggal (24/1/2019) harus bolak - balik ke sungai untuk mandi dan mencuci, karena ke butuhan air kami hanya dari PDAM, makanya jika lagi ada kerusakan seperti ini saya harus mengambil air dari sungai Cidikit ini meskipun jaraknya lumayan jauh," ungkap Siti, Jum'at (01/2/19).

Siti berharap kepada pihak PDAM bisa secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut, supaya kesulitan yang kami rasakan berlarut - larut, dan semoga ke depan PDAM Bayah ini bisa lebih memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan kepada para pelanggan.


Berdasarkan pantauan SerangTimur.Co.Id, akibat rusaknya PDM Bayah, selain mengambil air ke sungai ada juga warga yang rela mengeluarkan kocek lebih untuk membeli air dengn Deri.

Akibat lambatnya perbaikan mesin pompa PDAM Bayah tersebut lantas  mendapat perhatian serius dari ketua paguyuban pelanggan PDAM Bayah Gagan Sugandi yang banyak mendapat pertanyaan dari para pelanggan.

"Pelanggan PDAM Bayah sebanyak 2429, dan mereka banyak yang berada di daerah yang sulit air, sehingga dalam memenuhi kebutuhan air tersebut bergantung kepada PDAM ini. Mereka banyak yang mengeluhkan kesulitannya, dan saya sudah menyampaikan tentang keluhan konsumen tersebut kepada pimpinan PDAM Bayah, semoga kerusakan tersebut segera teratasi, kasian mereka harus jauh - jauh ngangkut air dari sungai," tegasnya.

Sementara itu saat di konfirmasi kepala PDAM Bayah Aep Saepul Ikbal, Kamis (31/1/19) kemarin melalui sambungan seluller, menjelaskan jika pihaknya sudah menyampaikan surat pemberitahuan tentang adanya kerusakan pompa intake dan tengah dalam perbaikan.

"Sebetulnya mengenai pompa tersebut adalah menjadi tanggung jawab PDAM pusat, dan sudah diganti dengan mesin pompa baru yang di kirim dari PDAM Pusat. Tapi ternyata mesin pompa tersebut tidak bisa berpungsi dengan baik, mungkin kapasitasnya agak kecil, sehingga akhirnya terpaksa akan menggunakan mesin lama yang sekarang dalam perbaikan di PDAM pusat, dan informasinya mudah - mudahan bisa selesai pada hari minggu pekan ini," terang Aep.
(Gus Riyan)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Lamban Diperbaiki, Pelanggan PDAM Bayah Terpaksa MCK di Sungai

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan