serangtimur.co.id, KLATEN | Prabowo Subianto kembali didemo oleh ribuan warga. Setelah dulu diprotes oleh masyarakat Boyolali, kini Prabowo dikecam keras oleh masyarakat Klaten.
Penyebabnya hampir mirip. Calon Presiden nomor urut 02 itu mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, 'ngawur' tanpa data, dan menyudutkan masyarakat.
Lantarannya, beberapa waktu lalu, Prabowo menyebut petani beras di Klaten bersedih karena beberapa bulan lalu banjir beras dari luar negeri. Hal itu disampaikannya pada pidato kebangsaan yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Mendengar suara sumbang dari Prabowo, petani Klaten tidak terima. Mereka tak merasa sebagaimana disebut oleh mantan menantu Soeharto itu.
Sebagai wujud protes, sebanyak 3.000 petani melakukan long march dengan tema "Gerakan Petani Klaten Bermartabat" untuk menyikapi pernyataan ngawur Prabowo itu. Petani itu menggelar aksi jalan kaki serta orasi di Jl. Pemuda, Klaten, Minggu (20/1/2019) pagi, seperti dilansir Kompasiana.com.
Para petani di Klaten menegaskan bahwa pernyataan Prabowo tidak benar dan tidak sesuai fakta serta data.
Oleh karenanya, mereka meminta Prabowo segera meminta maaf karena merasa jerih payahnya diremehkan. Sebab tidak ada petani Klaten yang menangis dan tidak ada beras impor beredar di wilayah tersebut.
Para petani itu juga menjelaskan bahwa Kabupaten Klaten tidak kekuarangan beras, bahkan mengalami kelimpahan stok. Dengan demikian, apa yang disampaikan oleh Prabowo itu merupakan sebuah pembohongan publik yang membodohi rakyat.
Oleh karena itu, para petani menyerukan kepada Prabowo untuk tidak merendahkan petani di Klaten. Apalagi mereka sudah berjerih payah untuk mewujudkan swasembada pangan di Kab. Klaten bahkan mencukup kebutuhan di wilayah lain.
Omongan Prabowo itu akhirnya mendorong para petani semakin tegas dalam sikap politil. Lantaran kasus tersebut, sekarang ribuan petani di Klaten telah memutuskan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu dinilai lebih pro kepada Petani, dan memiliki sikap yang santun serta tidak grusa-grusu.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar