serangtimur.co.id, SERANG | Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si secara langsung memimpin pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas Seleksi Pendidikan Sespimmen, Sespimma Dan Sip Tahun Anggaran 2019 Panda Banten, di Aula Serbaguna Polda Banten, Senin (21/01/19).
Peserta seleksi Dikbangum Sespimmen, Sespimma dan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) TA 2019. Antara lain Sespimmen sebanyak 22 orang, Sespimma sebanyak 11 orang, Sekolah Inspektur Polisi (SIP) sebanyak 186 orang, Terdiri dari 179 pria, 7 wanita.
Dalam sambutannya Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si mengungkapkan bahwa pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini bermakna sangat strategis guna mewujudkan seleksi pendidikan yang berpegang teguh pada prinsip clear and clean.
“Pengucapan sumpah merupakan salah satu bentuk manifestasi hubungan manusia dengan tuhan, yang mengandung konsekuensi dan wajib saudara pertanggungjawabkan dunia akhirat. Sedangkan pakta integritas, merupakan upaya kita untuk membangun komitmen bersama, guna mewujudkan tata kelola seleksi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta bebas dari KKN,” tegas Kapolda Banten.
Lebih Lanjut Kapolda Banten Berharap bahwa kegiatan penandatangan pakta integritas benar-benar dapat dijadikan pedoman dan landasan moral bagi panitia dan peserta dalam menjalankan seluruh tahapan seleksi.
“Perlu juga saya ingatkan, bahwa pakta integritas yang saudara tanda tangani, mengatur sanksi yang tegas bagi para pelaku penyimpangan, mulai dari sanksi moral, sanksi administratif sampai pada sanksi pidana,” ujarnya.
Dalam mewujudkan sumber daya manusia Polri yang promoter, Kapolda Banten mengajak mengawal dan mengawasi, agar seleksi pendidikan Sespimen, sespima dan SIP Tahun Anggaran 2019, dapat berjalan dengan clear and clean, serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif, menuju Polri yang profesional, modern dan terpercaya.
"Pelihara integritas serta jaga nama baik pribadi dan institusi, dalam menjalankan seluruh tahapan seleksi. Junjung tinggi prinsip seleksi clear and clean, serta hindari perilaku yang mengarah kepada korupsi, kolusi dan nepotisme, perkuat sinergi dengan unsur pengawas, untuk mempersempit ruang gerak terjadinya penyimpangan," ujarnya.
Kapolda juga mengibau dan perhatian khusus kepada para peserta jangan terpengaruh tawaran oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan dan segera laporkan bila ditemukan penyimpangan, tanamkan semangat, bersainglah secara sehat, serta persiapkan fisik dan mental dengan sebaik-baiknya, sehingga saudara dapat mengikuti tahapan seleksi dengan optimal.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar