Home
Cilegon
Ekonomi
Headline
Kabar TNI
Gerakan Penanaman Padi Serentak di Wilayah Kodim 0623/Cilegon
Gerakan Penanaman Padi Serentak di Wilayah Kodim 0623/Cilegon
serangtimur.co.id
Sabtu, Januari 26, 2019 | 11:20 WIB
Last Updated
2019-01-26T04:20:28Z
serangtimur.co.id, CILEGON | Kegiatan yang dihadiri Komandann Kodim 0623/ Cilegon Letkol Arm Rico R. Sirait, bertempat di area persawahan Kel. Panggung Rawi Kecamatan Jombang Kota Cilegon, telah dilaksanakan yakni kegiatan gerakan penanaman padi serentak di wilayah Kodim 0623/ Cilegon, Rabu (23/01/2019) kemarin.
Dikesempatan tersebut Letkol Arm Rico Ricardo Sirait dalam sambutannya mengatakan, padi Mekongga merupakan persilangan antara padi jenis galur A2970 yang berasal dari Arkansas Amerika serikat, dengan varietas yang sangat populer di Indonesia yaitu IR-64, pernah ada empat varietas yang di uji cobakan yaitu Cigeulis, Conde dan Cibogo termasuk di dalamnya Mekongga.
Dan hasil produksi yang memperoleh angka paling tinggi yaitu varietas Mekongga sebesar 8,4 ton per hektar, kalau dilihat dari berat butir gabah ini hampir sama dengan inpari 6, inpari 10 dan inpari 18 nama varietas Mekongga katagori cere, ketahanan terhadap hama agar tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3 ketahanan terhadap penyakit agar tahan terhadap hawar daun bakteri strain 4.
Sedangkan anjuran tanam baik ditanam di lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian 500 meter ini adalah kelebihan padi mekongga varietas mekongga penelitian dan pengembangan pertanian kepada masyarakat dalam bentuk laboratorium agar bisnis di lokasi yang mudah dilihat yang dikenal masyarakat petani.
"Tujuan prima tani adalah mempercepat waktu meningkatkan kadar dan memperluas pemerataan adopsi teknologi inovasi yang dihasilkan oleh badan Litbang pertanian mekongga merupakan varietas unggul varietas ini memiliki beberapa kelebihan antara lain umur tanam singkat tanaman tegak bentuk Kabah ramping tekstur pulang dan potensi cukup menjanjikan jika ditanam pada padi jenis lokal IR-64 tiap hektarhanya menghasilkan 4,318 ton sedangkan mekongga mampu menghasilkan 8,432 ton per hektar," kata Letkol Arm Rico Sirait, saat ditemui dikantornya, Sabtu (26/01/2019)
Rico kembali menjelaskan, Prima tani melakukan display varietas - varietas terbaik yang toleran salinitas untuk daerah yang sering instrusi air laut dan varietas untuk daerah yang agak jauh dari pantai hasilnya mekongga sangat disukai petani alasannya pertumbuhannya seragam dan produksinya tinggi akhirnya debat dampak lanjutan berupa penggunaan bahan organik 8 ditambah pupuk anorganik yang dikombinasikan dengan varietas mekongga.
Dan hasilnya, kata Rico sungguh di luar dugaan. Perlakuan penggunaan blotong ternyata produksi padinya cukup tinggi yaitu 8 ton per hektar dan tanpa belakang hanya 6,89 ton per hektar dengan perlakuan ini ada kelebihan lain yaitu untuk perlakuan belakang pada saat butir padi sudah masuk masak daunnya masih tampak hijau.
Sedangkan kepala pertanian Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa untuk mekongga ketika panen di lahan uji coba Desa soropadan Pringsurat jumlahnya mencapai kurang lebih 12 ton per hektar. Dan keberadaan mekongga saat ini terus disosialisasikan di beberapa daerah supaya betul - betul diaplikasikan di tingkat petani dengan keunggulan yang dimilikinya.
"Maka diharapkan nantinya bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan produksi padi nasional yang dicanangkan pemerintah, apabila gerakan ini menjadi hal biasa sebagai akibat revolusi mental maka tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia dalam waktu yang singkat selama 3 tahun kedepan akan mencapai negara swasembada pangan dapat terwujud," jelas Letkol Arm Rico Sirait.
Letkol Arm Rico Sirait menambahkan, TNI akan dapat menempatkan diri sebagai alat negara yang dalam sistem demokratis berada di bawah dan dalam kontrol pemerintah sipil serta mematuhi semua aturan perundang - undangan yang berlaku.
Dan kementerian pertanian saat ini sedang membutuhkan bantuan untuk mendorong tercapainya program ketahanan pangan dalam kurun waktu 3 tahun kedepan setelah tercapainya swasembada pangan maka prajurit TNI kembali berkonsentrasi pada profesionalitasnya sebagai prajurit dan alat pertahanan negara.
Hadir dalam giat tersebut, Letkol Arm Rico R Sirait (Dandim 0623/ Cilegon), Wawan Hermawan (Kadis Han Pangan dan Pertanian Kota Cilegon), Muhriji (Lurah Panggung Rawi), Kapten Inf Maurist TB (Wadanramil 2301), Kapten Inf Gatot W (Pasi Ter Dim 0623/ Cilegon), Encang S (Polres Cilegon), dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan dilanjutkan dengaan penanaman padi oleh Dandim 0623/Cilegon undangan lainnya.
(Ags/ Kodim 0623/ Cilegon)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending Now
-
Dok. Istimewa SERANG | Personil Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang gerak cepat meringkus MA (25) warga Kecamatan Care...
-
Dok. Satu tim Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah diamankan karena diduga melakukan penggelapan barang bukti saat penyidikan. (Ist) JATENG | Li...
-
Ilustrasi Instagram SERANG | Aku Instagram atau IG milik Sekertaris Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu, Idan Wildan dir...
-
Dok. Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko serahkan motor milik korban Curanmor di Mapolsek Cikande (ist) SERANG | Budi Setiabudi (40) pemi...
-
Foto: Istimewa LEBAK | Galian milik perusahaan tambang di Desa Mekarsari, Rangkasbitung, Lebak, Banten disegel. Sebelumnya Galian tambang i...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar