Astaga! Satu Keluarga Jadi Korban Pembacokan Tukang Jahit Sepatu

serangtimur.co.id
Minggu, Januari 27, 2019 | 00:07 WIB Last Updated 2019-01-26T17:07:56Z
Dok.MATATELINGA


SerangTimur.Co.Id, MEDAN | Pembacokan satu keluarga  di sebuah rumah di Jalan Pembangunan , Kelurahan PB Selayang 1, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sabtu (26/1/2019) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, oleh seorang pria.

Adapun korban pembacokan, diantaranya, MU Sitepu ,65, Martha Br Ginting ,64, dan Berlin Sitepu ,45,. Korban tidak ada yang meninggal dunia. Ketiga korban kini dirawat di RS USU, Jalan Dr Mansyur, Medan.

Sedangkan diduga pelaku berinisial HH ,35, tukang jahit sepatu di seputaran Kampus USU. Diduga pelaku ditangkap oleh masyarakat setempat dan saat ini diamankan di RS Bhayangkara Medan karena mengalami luka bacok pada kepala. Diduga pelaku terindikasi stres karena baru dua pekan lalu keluar dari RS Jiwa.

Informasi diperoleh, awalnya pada pukul 02.00 WIB warga melihat pelaku mengendap - endap di atas seng rumah korban. Saksi dan beberapa warga kemudian meneriaki maling. Diduga pelaku lantas berjalan mundur di atas rumah korban.

"Pelaku kemudian jatuh ke kamar korban. Korban yang tidur di kamar lantas terkejut. Pelaku kemudian melarikan diri sambil membacoki para korban," terang saksi mata dilokasi, dikutip dari Matateling.

Warga dan saksi akhirnya berhasil menangkap pelaku. Warga yang emosi kemudian memukuli diduga pelaku hingga babak belur. Oleh warga dibantu personel Polsek Medan Sungga mengantarkan korban dan pelaku ke rumah sakit.

Kanitreskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Syarif Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengamankan diduga pelaku RS Bhayangkara Medan.

"Barang bukti yang disita, empat bilah samurai, satu buah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa, serta dua buah broti kayu panjang 1 meter," terang Iptu Syarif.
(Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Astaga! Satu Keluarga Jadi Korban Pembacokan Tukang Jahit Sepatu

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan